Perlu Diketahui! Ini Cara Beli Obligasi yang Mudah Dipelajari Pemula

Tiang Jawi – Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang cukup populer dan menawarkan keuntungan yang stabil. Bagi para pemula yang ingin belajar cara beli obligasi, pemahaman mengenai apa itu obligasi serta proses pembeliannya akan sangat membantu dalam menentukan langkah investasi yang aman. Artikel ini akan membahas apa itu obligasi sebagai instrumen investasi, jenis-jenis instrumen investasi lainnya, jenis obligasi yang bisa dibeli, serta panduan lengkap untuk membeli obligasi bagi pemula.

Apa Itu Obligasi?

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan kepada investor dengan janji pengembalian modal beserta bunga pada waktu yang telah ditentukan. Sebagai instrumen investasi, obligasi menawarkan keuntungan berupa pembayaran bunga (kupon) secara berkala serta pengembalian pokok investasi di akhir periode. Obligasi bisa menjadi pilihan investasi yang menarik karena cenderung lebih aman dibandingkan instrumen saham, terutama bagi investor yang mencari pendapatan tetap atau ingin melakukan diversifikasi portofolio.

Dalam investasi, obligasi sering dipilih sebagai aset yang lebih stabil dibandingkan saham, karena investor dapat memprediksi pendapatan mereka dari kupon yang dibayarkan secara teratur. Investasi obligasi pun memiliki berbagai variasi dan dapat diakses dengan mudah melalui platform online maupun lembaga keuangan resmi.

Jenis-Jenis Instrumen Investasi

Ada beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dipilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing individu. Berikut adalah beberapa pilihan yang umum:

1. Saham

Saham adalah surat kepemilikan atas sebuah perusahaan. Investasi saham dapat memberikan potensi keuntungan yang besar melalui kenaikan harga saham dan dividen, namun risikonya juga cukup tinggi.

READ  Tak Mudah! Ini Cara Menjadi Pakar Ekonomi di Indonesia

2. Obligasi

Seperti yang dijelaskan di atas, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Keuntungannya berasal dari bunga tetap yang dibayarkan secara berkala dan pengembalian modal di akhir periode.

3. Reksa Dana

Reksa dana adalah kumpulan dana dari beberapa investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang. Reksa dana cocok untuk pemula karena risikonya lebih terdiversifikasi.

4. Deposito Berjangka

Deposito adalah produk simpanan bank yang memiliki tingkat bunga tetap dan jangka waktu tertentu. Deposito relatif aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu.

5. Emas

Investasi emas merupakan bentuk investasi di aset fisik. Emas dianggap sebagai aset safe haven karena nilainya yang relatif stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang.

    Jenis-Jenis Obligasi yang Bisa Dibeli

    Berikut adalah beberapa jenis obligasi yang dapat dipertimbangkan oleh para pemula:

    1. Obligasi Pemerintah

    Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah sebagai bentuk pinjaman untuk membiayai berbagai kebutuhan negara, seperti pembangunan infrastruktur. Obligasi pemerintah dianggap paling aman karena dijamin oleh negara. Contoh obligasi pemerintah di Indonesia adalah Surat Utang Negara (SUN) dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

    2. Obligasi Korporasi

    Obligasi korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta untuk mendapatkan tambahan modal. Keuntungan obligasi korporasi umumnya lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah, namun risikonya juga lebih besar tergantung pada kesehatan keuangan perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut.

    READ  Perhatikan! Tips Mengatur Keuangan untuk Kebutuhan Rumah Tangga

    3. Obligasi Daerah

    Obligasi daerah diterbitkan oleh pemerintah daerah sebagai upaya untuk mendanai proyek-proyek lokal. Obligasi ini biasanya berfokus pada proyek infrastruktur regional, seperti pembangunan jalan, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya.

    4. Sukuk (Obligasi Syariah)

    Sukuk adalah obligasi yang berdasarkan prinsip syariah, di mana bunga digantikan dengan skema bagi hasil. Sukuk cocok bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

      Cara Membeli Obligasi

      Berikut ini adalah langkah-langkah membeli obligasi yang mudah dipahami untuk pemula:

      1. Pilih Jenis Obligasi

      Langkah pertama adalah menentukan jenis obligasi yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Jika Anda mencari investasi yang aman, obligasi pemerintah bisa menjadi pilihan utama.

      2. Pilih Platform Pembelian

      Ada beberapa platform resmi untuk membeli obligasi, baik melalui bank, perusahaan sekuritas, atau platform investasi online. Pastikan platform tersebut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar aman dan terpercaya.

      3. Buka Rekening Investasi

      Jika Anda baru pertama kali berinvestasi, Anda perlu membuka rekening investasi di platform atau lembaga keuangan yang Anda pilih. Rekening ini akan digunakan untuk melakukan transaksi jual beli obligasi.

      4. Deposit Dana

      Setelah membuka rekening, lakukan deposit dana sesuai dengan ketentuan dari platform atau lembaga keuangan tersebut. Dana ini akan digunakan untuk membeli obligasi pilihan Anda.

      5. Pilih Obligasi dan Lakukan Pembelian

      Setelah dana siap, pilih obligasi yang ingin Anda beli, baik itu obligasi pemerintah, korporasi, atau sukuk. Anda bisa melihat informasi mengenai kupon, jangka waktu, dan risiko dari obligasi tersebut sebelum melakukan pembelian.

      READ  Wajib Diketahui! Ini Pengertian Istilah dalam Ekonomi

      6. Pantau Kinerja dan Jatuh Tempo Obligasi

      Setelah membeli, pantau perkembangan obligasi Anda dan perhatikan tanggal jatuh temponya. Kupon akan dibayarkan sesuai jadwal, sementara pokok investasi akan dikembalikan saat obligasi mencapai jatuh tempo.

        Rekomendasi Obligasi Menjanjikan untuk Dibeli

        Bagi pemula, ada beberapa obligasi yang relatif aman dan memiliki prospek yang baik untuk investasi:

        • Obligasi Negara Ritel (ORI): ORI adalah salah satu jenis obligasi pemerintah yang memiliki kupon tetap dan ditawarkan kepada masyarakat umum dengan nilai yang terjangkau. ORI memiliki risiko rendah dan cocok bagi pemula yang ingin berinvestasi dengan aman.
        • Sukuk Negara Ritel (SR): Bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, SR adalah pilihan yang baik. SR menawarkan skema bagi hasil yang stabil dan didukung oleh pemerintah sehingga memiliki risiko rendah.
        • Obligasi dari Perusahaan Blue Chip: Bagi investor yang menginginkan potensi keuntungan lebih tinggi, obligasi dari perusahaan besar dan memiliki reputasi baik (blue chip) bisa dipertimbangkan. Meskipun risikonya lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah, obligasi dari perusahaan blue chip umumnya menawarkan keuntungan yang menarik.

        Kesimpulan

        Investasi obligasi menawarkan alternatif menarik bagi pemula yang mencari instrumen dengan keuntungan stabil dan risiko yang relatif rendah. Dengan mengikuti cara beli obligasi yang telah dijelaskan, Anda dapat memulai perjalanan investasi secara aman dan terarah. Pastikan untuk selalu memilih obligasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Selamat berinvestasi!

        Tiang Jawi – Ilmuku, Ilmumu, Ilmu Kita

        Alamat :  Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY)

        Kontak :+62 831-2064-6333

        Copyright ©2024 | Tiang Jawi All Right Reserved